466 research outputs found

    THE IMPLEMENTATION OF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) IN TEACHING READING OF RECOUNT TEXT FOR THE EIGHTH GRADE OF SMPN 1 SUKOMORO

    Get PDF
    Abstrak Sebagai bahasa international, bahasa inggris memiliki peran penting di Indonesia khususnya dalam pendidikan. Membaca adalah salah satu dari keahlian berbahasa yang mempunyai peran penting untuk memperoleh informasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyadari pentingnya membaca, banyak guru yang masih menghadapi permasalahan selama mengajar membaca di sekolah menengah pertama. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan membaca dari siswa SMP masih rendah. Para siswa masih menemui kesulitan dalam memahami teks dengan baik. Itu mengapa guru harus menemukan metode untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa tentang teks recount. Pembelajaran kelompok adalah salah satu tehnik yang menarik yang dapat digunakan untuk memotivasi siswa selama proses pembelajaran. STAD (Student Team Achievement Division) adalah tehnik belajar kelompok yang sederhana yang dapat membantu siswa memahami materi dengan mudah. Studi ini dilakukan untuk meneliti penerapan STAD untuk mengajar membaca teks recount dan untuk meneliti bagaimana respon siswa terhadap penerapan STAD. Tujuan dari studi ini adalah untuk menggambarkan penerapan STAD dalam pengajaran membaca teks recount danuntuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan STAD. Penulis menggunakan descriptive qualitative research dalam melakukan studinya. Subyek penelitiannya adalah guru dan 32 siswa kelas VIIIB SMPN 1 Sukomoro. Penelitian dilakukan sebanyak tiga kali. Instrument penelitian yang digunakan penulis untuk memperoleh data adalah observation sheets, field note, nilai siswa dan wawancara. Hasilnya menunjukkan bahawa penerapan STAD efektif untuk memotivasi siswa dalam meningkatkan kemampuan membaca, untuk meningkatkan interaksi siswa dengan teman-teman, dan untuk membuat proses belajar mengajar lebih menarik dan menyenangkan. Hasil dari tes di setiap pertemuan berbeda namun menunjukkan peningkatan yang baik.   Abstract As an international language English has an important role in Indonesia especially in education. One of the skills is reading, which has important roles in getting information in daily life. By realizing the importance of reading, some teachers still face some problems while they teach reading for the students of Junior High School. The fact shows that the reading ability of students in junior high school is still low. The students still have difficulty in comprehending the text well. That is why the teacher should find a method to increase the ability of the students in reading recount text. Cooperative learning is one of the attractive techniques that can be used to motivated students during the learning process. STAD is the simplest type of cooperative learning technique, which can help the students understand the material easily. This study is conducted to investigate the implementation of STAD to teach reading recount text and the students’ response toward the implementation of STAD. And the objectives of this study to describe the implementation of STAD in teaching reading recount text and describe the students’ response toward the implementation. The researcher used descriptive qualitative research in conducting her study. The subjects of the study are the teacher and 32 student of SMPN 1 Sukomoro in class VIII-B. The research was conducting three times. The research instruments used by the researcher to collect the data are observation sheets, field note, the score and interview. The result shows that the implementation of STAD is effective to motivate the students in improving their reading ability, to make a good interaction with their friends and to make the teaching and learning more fun. The result of the test in every meeting is different, but it shows the improvement in every meeting.       &nbsp

    Pengaruh Efektivitas Kinerja Terhadap Produktivitas Kerja Petugas Distribusi Rekam Medis Rawat Jalan Di RSUD Cibabat Cimahi

    Get PDF
    Kinerja terhadap produktivitas suatu pekerjaaan merupakan modal awal dalam memberikan hasil yang positif dan efektif pada suatu kegiatan bekerja. Tidak menutup kemungkinan baik buruknya hasil yang efektif itu adalah buah dari motivasi, gaji, kemampuan atau bahkan hubungan social pekerja tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar rata-rata efektivitas kinerja dan produktivitas kerja petugas distribusi rekam medis di RSUD Cibabat, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh efektivitas kinerja terhadap produktivitas kerja petugas distribusi rekam medis RSUD Cibabat. Desain penelitian adalah kombinasi deskriptif dan penjelasan dengan jumlah responden adalah 11 orang. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat rata - rata efektivitas kinerja petugas distribusi di RSUD Cibabat efektif, sedangkan rata-rata tingkat produktivitas karyawan adalah produktif. Efektivitas kinerja berpengaruh signifikan untuk produktivitas petugas, persamaan regresi adalah Y= 25, 457+ 0,455X. Besarnya pengaruh kepuasan kerja terhadap produktivitas karyawan adalah 57,3%, sedangkan sisanya 42,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Faktor penentu ketidakefektivitasan petugas distribusi rekam medis dapat diduga karena gaji dan finansal, kemampuan, hubungan kerja yang diterima kurang sesuai dengan tanggung jawab pekerjaan dan tingkat resiko yang dimliki dari pekerjaan tersebut. Sebaiknya untuk meningkatkan efektivitas kinerja melakukan pelatihan dan hubungan kerja yang maksimal, sistem perekrutan petugas yang lebih terarah sesuai dengan bidangnya, menciptakan kenyamanan lingkungan kerja secara team. Selain itu adalah evaluasi rumah sakit terhadap efektivitas kinerja petugas distribusi yang continue

    Penerapan Media Video Pembelajaran pada Kompetensi Dasar Membuat Pola Dasar Rok secara Konstruksi di Kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6 Surabaya

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran membuat pola da-sar rok secara konstruksi dengan media video pembelajaran, mengetahui pengaruh penerapan me-dia video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa dalam membuat pola dasar rok secara kons-truksi setelah diterapkan media video pembelajaran. Jenis penelitian adalah penelitian pre-eksperi-men (Pre Experimental Design). Subyek penelitian adalah 33 siswa kelas X Tata Busana 3 dari li-ma kelas paralel di SMK Negeri 6 Surabaya. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar siswa, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis data Wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan secara signifikan terdapat pengaruh penera-pan media video pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas X Tata Busana 3 SMK Negeri 6 Surabaya

    Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap Berpikir Kritis Peserta Didik pada Sub Konsep Pencemaran Lingkungan

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada sub konsep Pencemaran Lingkungan di kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kawali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 sampai dengan bulan Juni 2018 di SMA Negeri 1 Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode true eksperimental design dengan populasi kelas X SMA Negeri 1 Kawali, sebanyak 6 kelas dengan jumlah peserta didik 215 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas X MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA 3 sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur kemampuan berpikir kritis peserta didik, digunakan instrumen berupa uraian (essay) berjumlah 10 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji ANCOVA (Analysis of covariance) dengan α 0,05. Hasil penelitian diperoleh nilai N-Gain pada kemampuan berpikir kritis di kelas eksperimen dengan kategori sedang. Sedangkan untuk nilai N-Gain kemampuan berpikir kritis di kelas control diperoleh kategori rendah. Uji ANCOVA ditunjukan dengan signifikansi corrected model sebesar 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir kritis

    PERAN POLISI DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DALAM KELUARGA DI POLRES BENGKULU

    Get PDF
    Pencurian dalam keluarga yaitu pencurian yang dilakukan atau membantu melakukan pencurian merupakan anggota keluarga sendiri, dapat dituntut apabila ada pengaduan dari korban. Data yang didapat di Polres Bengkulu tindak pidana pencurian dalam keluarga di Kota Bengkulu pada 3 tahun terakhir ini hanya 3 kasus dan diselesaikan di kepolisian berdasarkan pada PERKAP No 7 Tahun 2008 tentang Pedoman Dasar Strategi dan Implementasi Pemolisian Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Tugas Polisi, disamping itu berdasarkan Surat Kapolri Nomor B/3022/XII/2009 tentang Penanganan Kasus Melalui ADR. Skripsi ini ingin mengetahui pelaksanaan penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pelaksanaan penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu, untuk menjelaskan faktor penghambat dan pendukung penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian hukum empiris. Prosedur pengumpulan data primer menggunakan tehnik wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan peraturan perundang-undangan yang relevan dengan masalah penelitian ini. Tehnik pengolahan data yang digunakan adalah editing dan coding data. Tehnik analisis data yang digunakan adalah metode deduktif induktif dan sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan peran polisi dalam menyelesaikan tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu yaitu : melakukan proses mediasi pencurian dalam keluarga secara musyawarah dengan tidak memihak ke pihak manapun, mewajibkan pihak pelaku melakukan ganti rugi berdasarkan permintaan korban, membuat surat perjanjian setelah ditemukannya kesepakatan antara korban dan pelaku, memberikan pelayanan secara ikhlas dari awal pengaduan sampai selesainya kasus. Alasan polisi menyelesaikan tindak pidan pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu yaitu : mengutamakan kesepakatan antara korban dan pelaku karena pencurian itu terjadi di dalam keluarga dan merupakan delik aduan. Menghindari perpecahan dalam keluarga dan memberikan efek jera kepada pelaku, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan keadilan. Bagi kepolisian penyelesaian dengan non ligitasi mengurangi penumpukan berkas perkara di Pengadilan. Faktor penghambat penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu yaitu : kesulitan pihak polisi dalam memberikan arahan kepada pihak korban. Faktor pendukung yaitu : adanya dasar hukum pihak polisi dalam penyelesaian tindak pidana pencurian dalam keluarga di Polres Bengkulu

    SWOT ANALYSIS IN EMPOWERING THE HUMAN RESOURCES OF THE CIVIL APPARATUS OF THE MUSIRAWAS DISTRICT TOWARDS BUREAUCRATIC REFORMATION

    Get PDF
    This bureaucratic reform was also carried out in Musi Rawas Regency. BKPSDM which has the main task of carrying out the affairs of the Regional Government in the formulation and implementation of regional policies in the field of Civil Service and has a function in connection with regional staffing affairs is the spearhead in the bureaucracy reform that was nationally proclaimed. This research uses descriptive qualitative research methods.Data collection techniques in this study were interviews, In accordance with the research method, the data analysis technique used in this study uses qualitative techniques. From the main elements of the organization namely Men, Money and Material all three are important elements, but what are the human factors that will provide energy for other elements (Money and Meterial), Human Empowerment in an organization is very vital, SWOT analysis produces strengths and opportunities in human empowerment by maximizing supervision by utilizing budget availability
    • …
    corecore